Unity 3D adalah sebuah Game Engine yang digunakan untuk
mengembangkan Game bergrafis 3 Dimensi. Dimana si Pengembang tak akan di
pusingkan dengan macam-macam pemrograman game yang begitu kompleks. Tak hanya
di 3 Dimensi. Unity juga mampu membuat game bergaya 2 Dimensi. Dengan metode Assets Workflow dan Script yang relatif mudah di pelajari, seorang Developer Game dapat
membuat game 3D yang setara dengan Perusahaan pengembang Game. Di sini kita
akan mengenal sedikit tentang Unity.
Gambar 1. Logo Unity
A 3D Game Engine
Unity adalah Engine (Sebutan Untuk software pengembang game) yang dapat di
gunakan untuk membuat game di ruang 3 Dimensi. Unity menggunakan Metode Assets Workflow yaitu dia menggunakan
Asset-Asset dalam merangkai sebuah game.
Modern Navigation
System
Unity Menggunakan Sistem navigasi bebas
dalam merangkai sebuah game. Hal ini tentunya memudahkan developer untuk
melihat sisi-sisi ruang 3 Dimensi dalam game guna melihat celah-celah yang
masih ada. Sistem navigasi di Unity
mirip pada Editor 3D Modelling yang ada pada Blender 3d.
Simple Scripting
Dalam Unity ada 3 macam Script yang
dapat diterima. yaitu JavaScript, C#, dan Boo Script.
Multi Console
Proyek yang di bangun dengan Unity tidak
hanya dapat dimainkan di PC. Namun juga di mainkan di IPhone dan Android.
Support Windows and
Mac
Unity dapat di jalankan pada 2 Sistem
operasi yaitu Windows dan Macintosh.
Make Game in Your
Style
Unity memberi kebebasan Developer untuk
berkarya. Tak hanya di batasi dalam 1 Genre saja. Tetapi berbagai Genre yang
Developer suka.
Gambar. Website Unity 3D
Tutorial ini akan membahas
dasar-dasar dalam menggunakan program Unity dari nol, tanpa bantuan program
lain selain Unity. Tujuan utama dari tutorial ini diantaranya agar kita dapat memahami:
I. Unity
basic interface
II. Konsep
dasar program Unity
III. Membuat
game FPS sederhana dengan Unity
BAB
I UNITY BASIC INTERFACE
Sebelum kita mencoba bermain dengan
Unity 3D, kita harus terlebih dahulu mengenal Interface (Antar Muka) Unity.
1. Menu Toolbar
Toolbar
merupakan kontrol utama dalam Unity3D. Di dalam menu Toolbar terdapat 5 kontrol dasar, diantaranya adalah :
a.
Transform
Tools
Transorm
Tool berkaitan dengan Scene View. tombol yang ada pada Transform Tools adalah Zoom, Move, Rotate
dan Scale
Gambar
1.1 Transform Tools
b.
Transform
Gizmo Toggles
Transform
Gizmo Toggles berkaitan dengan Scene View, digunakan untuk memilih tampilan Gizmo, Yaitu Global dan Local
Gambar
1.2 Transform Gizmo Toogles
c.
Play/Pause/Stop
Buttons
Berkaitan dengan Game View, digunakan untuk menjalankan,
menghentikan dan menahan game.
Gambar
1.3 Play/Pause/Stop Button
a.
Layer
Drop-down
Digunakan untuk mengatur
layar
Gambar.
1.4 Layer Drop-down
b.
Layout
Drop-down
Digunakan untuk mengatur
tata letak
Gambar.
1.5 Layout Drop-down
1. Scene
Di bagian ini adalah bagian
di mana kita mendesain Game kita. Scene
View memudahkan kita meletakkan Objek dan mengatur tata letaknya serta
mengatur sudut pandang kamera.
Dalam Scene View terdapat Kontroler Navigasi yang berfungsi untuk melihat
penampakan game kita (Ruang 3D) dari berbagai sumbu (x, y, z)
Gambar. 1.6 Navigasi
Di dalam Scene view juga mengenal dua Scene yaitu :
a.Scene
View
Merupakan tempat dimana kita
mendesain permainan. Di sini pengaturan penampakan bisa di atur sesuka hati
untuk melihat ruang 3D dari arah mana saja.
b.Game
View
Adalah Tampilan game yang di
tunjukkan ketika kita sedang mencoba Game atau menjalankan nya langsung di
Unity3D. Kamera dalam Game View
sesuai dengan konfigurasi dan peletakan kamera yang telah di atur sebelumnya.
c.Hirarchy
Hirarki dalam Game.
Merupakan sekumpulan objek-objek dan Asset
yang di gunakan dalam suatu Scene
(Babak/Level).
d.Inspector
Panel Inspector merupakan panel di mana kita bisa mengatur Asset yang di pilih. Sama fungsinya
seperti Properties. Di sini kita bisa
mengatur letak, ukuran, dan pengaturan lain nya dalam sebuah asset yang di pilih.
e.Project View
Dalam menu ini, Anda dapat
mengakses dan mengelola aset-aset milik proyek Anda. Panel kiri browser
menunjukkan struktur folder dari proyek sebagai daftar hirarkis. Ketika folder
yang dipilih dari daftar dengan mengklik, isinya akan ditampilkan di panel
sebelah kanan. Pada aset individual ditampilkan sebagai ikon yang menunjukkan
jenisnya (naskah, materi, sub-folder, dll). Ikon dapat diatur ukurannya dengan
menggunakan slider di bagian bawah panel, mereka akan digantikan oleh tampilan
daftar hirarkis jika slider tersebut dipindahkan ke kiri. Ruang di sebelah kiri
slider menunjukkan item yang sedang dipilih, termasuk path lengkap ke item jika
pencarian sedang dilakukan.
4. Beberapa
fungsi lain
a.
Console
menampilkan log pesan, peringatan dan eror.
b. Animation View
dapat digunakan untuk menganimasikan objek pada scene.
c. Profiler
dapat digunakan untuk menginvestigasi dan mencari kinerja Bottle-necks pada game. Profiler
dapat menampilkan report berapa waktu untuk melakukan proses rendering, penggunaan resource CPU, Memory dan lain-lain.
d. Asset Server View
dapat digunakan untuk mengatur versi dari projek menggunakan Unity’s Asset Server.
e.
Lightmapping View
dapat digunakan untuk mengatur lightmaps
menggunakan Unity's built-in lightmapping.
f. Occlusion Culling View
dapat digunakan untuk mengatur Occlusion
Culling untuk meningkatkan kinerja.